Januari 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 106,45 atau turun 0,51 persen

Pada Bulan Januari 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 106,45 atau turun 0,51 persen dibanding NTP  Desember 2012 yang mencapai  107,00. Turunnya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) hanya  mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib)  mengalami kenaikan sebesar 1,00 persen.

Dilihat dari subsektornya, tiga subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan dua subsektor mengalami kenaikan NTP. Subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0.66 persen, subsektor Hortikultura turun sebesar 1,01 persen dan subsektor Perikanan turun sebesar 0,31 persen. Sementara itu subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,62 persen dan subsektor Peternakan naik sebesar 0,10 persen .

Naiknya indeks harga Konsumsi Rumah Tangga pedesaan sebesar 1,24 persen menunjukan terjadinya Inflasi dipedesaan akibat naiknya indeks pada subkelompok Bahan Makanan sebesar 1,92 persen, subkelompok Makanan Jadi naik sebesar 0,24 persen, subkelompok Perumahan naik sebesar 0,94 persen, subkelompok Sandang naik sebesar 0,41 persen, subkelompok Kesehatan naik sebesar 0,11 persen, Sementara itu subkelompok  Transportasi dan Komunikasi  turun sebesar 0,14 persen.

Pada bulan Januari 2013,  Provinsi Maluku Utara mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 0,53 persen, sebaliknya Provinsi Lampung  mengalami penurunan NTP tertinggi sebesar  1,00 persen.