November 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 104,66 atau turun 0,14 persen dibanding NTP Oktober 2013

Pada Bulan November 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 104,66 atau turun 0,14 persen dibanding NTP Oktober 2013 yang mencapai  104,80. Turunnya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar 0,14 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) tidak mengalami perubahan.

Dilihat dari subsektornya, tiga subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan dua subsektor mengalami kenaikan NTP. Subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,63 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 0,10 persen, dan subsektor Peternakan turun sebesar 0,79 persen. Sementara itu subsektor Holtikultura naik sebesar 0,99 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,77 persen.

Turunnya indeks harga konsumsi rumah tangga pedesaan sebesar 0,04 persen menunjukan terjadinya deflasi di pedesaan akibat turunnya indeks pada subkelompok bahan makanan sebesar 0,10 persen, subkelompok makanan jadi turun sebesar 0,19 persen, dan subkelompok sandang turun sebesar 0,04 persen. Sementara itu, subkelompok perumahan mengalami kenaikan sebesar 0,15 persen, subkelompok kesehatan naik sebesar 0,40 persen, subkelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,21 persen. Subkelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan Oktober 2013.

Pada bulan November 2013, secara Nasional, Provinsi Bangka Belitung mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 1,01 persen, sebaliknya Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan NTP tertinggi sebesar 1,01 persen.